(Source: Google) |
Nutmeg atau Panna adalah salah satu trik untuk melewati lawan yang sering diperagakan dalam permainan futsal maupun sepak bola.
Nutmeg adalah sebutan dari orang-orang Eropa, sedangkan Panna adalah sebutan dari orang Amerika latin. Jika dalam bahasa kamus anak futsal kita adalah ‘dikolongin’.
Sebenarnya, trik ini lebih cenderung diperagakan oleh para Street Soccer. Si pemain akan melewati bola diantara sela-sela selangkangan lawannya.
Pertama kali munculnya istilah nutmeg masih jadi perdebatan hingga saat ini. Ada yang mengatakan, bahwa istilah tersebut pertama kali muncul dalam novel berjudul ‘A Bad Lot’ karya Brian Glanville tahun 1977. Namun menurut buku Over The Moon, Brian – The Language of Football,’ kata nutmeg adalah perkembangan dari kata nuts yang sering diucapkan oleh para olahragawan ketika berhasil melewati pemain lawan dengan cara menggulirkan bola melewati kedua kaki mereka.
Teori lainnya diucapkan oleh Peter Seddon dalam bukunya, ‘Football Talk – The Language And Folkore of The World’s Greatest Game.’
Dalam buku tersebut kata nutmeg pertama kali muncul saat Amerika melakukan ekspor dengan Inggris. “Nutmegs itu seperti komoditas eksportir berharga yang tidak bermoral yang dilakukan dengan cara memasukkan replika kayu untuk dikirim ke Inggris,” tulis Seddon dalam bukunya.
Jadi orang yang terkena nutmeg diibaratkan seperti ditipu dan dibodohi. Itu sebabnya ketika seorang pemain lawan berhasil dilewati dengan cara tersebut, maka rasa malunya akan berlipat ganda bahkan harga diri pun langsung jatuh.
Apakah kalian salah satu pemain yang sering terkena nutmeg disaat bermain futsal?
Sumber : Sepakbola.com
Tag :
Artikel
0 Komentar untuk "Tahu numeg? ini asal muasalnya!"